Nasi uduk Gembel tapi Bonafit di Depok, hasil kreasi ibu-ibu PKK RT 07 RW 01 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis (Foto: Haris/Depok News)
Depok News — Berawal dari kegemaran masak ibu-ibu PKK RT 07 RW 01 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Sri Martiani berinisiatif mengumpulkan mereka. Terbentuklah Nasi Uduk Getabo (Gembel tapi Bonafid).
Sri mengatakan bahwa Nasi Uduk Getabo telah dirintis sejak 2015 oleh tujuh ibu-ibu PKK Mekarsari. Kini, usaha tersebut mampu menghasilkan omzet rata-rata Rp10 juta per bulan. Para ibu-ibu PKK inipun dapat membantu perekonomian keluarganya.
Ada juga lontong sayur khas Betawi dengan irisan buah pepaya, semur jengkol, dan telur dadar. Untuk makanan ringan, ada donat, panada, risoles, dan lainnya. Semuanya dijual dengan harga ekonomis sesuai kantong karyawan swasta maupun buruh pabrik yang berada di dekat lokasi tempat makan.Sajian Nasi Uduk Getabo seperti warung nasi uduk pada umumnya. Namun, harga yang ditawarkan lebih ekonomis. Seporsi nasi uduk ditambah orek tempe dan orek kentang diharga Rp5.000.
Lulusan D3 Manajemen Bisnis Universitas Gunadarma ini menuturkan, sebelum merintis usaha, dia melihat bakat yang dimiliki oleh ibu-ibu PKK. Hanya saja, saat itu masih ada ibu-ibu yang malu berjualan di jalanan. Dengan sedikit pengertian, mereka bisa diajak bekerjasama hingga Nasi Uduk Getabo eksis hingga saat ini.
“Saya lihat ibu di sini serba bisa dan makanannya enak. Saya tanya, mau enggak dagang di depan? Mereka pun mau, ya jadilah usaha Nasi Uduk Getabo seperti sekarang ini,” tutur Sri.
Dia juga memberikan kesempatan kepada ibu-ibu PKK untuk mencicipi masakan hasil olahan mereka untuk mengurangi uang jajan keluarga. “Daripada jajan di luar, saya persilakan setiap harinya mengambil makanan di sini, tapi enggak lebih dari Rp10 ribu,” jelasnya.
Demi menghindari kejenuhan, mereka juga kerap jalan bersama di akhir pekan, seperti ke tempat rekreasi atau sekadar pusat perbelanjaan. Dia dan ibu-ibu PKK tersebut juga membentuk kelompok arisan untuk membantu anggota yang sedang membutuhkan uang.
“Alhamdulilah, dari hasil arisan tersebut bisa bantu ibu-ibu yang enggak punya gelang emas, betulin rumah yang mau roboh. Selain itu, meningkatkan taraf ekonomi keluarga,” ujarnya. Kedepan ia mengharapkan bila apa yang telah dilakukan dapat memberi inspirasi bagi ibu lain dalam mengatasi kesulitan ekonomi keluarga, terlebih harga kebutuhan kian mencekik.
Sementara itu, Ketua PKK Cimanggis, Yani, menuturkan bila usaha yang digalang bersama ini sangat membantu para ibu di lingkungannya dalam mengais rezeki. 
Kebersamaan maupun silaturahmi turut tercipta di lingkungan RT 07 RW 01 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok.
“Alhamdulilah, berkat usaha ini para ibu yang kesulitan ekonomi bisa terbantu. Silaturahmi pun berjalan dengan baik,” simpulnya. (har/fyu)