Depok News – Nama merek dagangnya sih lapis daging tapi bentuknya tidak seperti daging yang berlapis, namun lebih mirip olahan daging sapi cincang.
“Iya namanya saja lapis daging, tapi bentuknya mirip daging cincang. Ini resep saya sendiri dari bahan daging haas sapi, kecap dan telur. proses memasaknya saja enam jam,” kata Trilinda.
Trilinda pemilik resep daging lapis Dakatek Rasanya mirip semur dan tidak pedas sehingga cocok untuk dikonsumsi balita dan anak-anak bahkan semua kalangan alias lintas umur. Biasanya lapis daging ini dikonsumsi bersama nasi, bubur maupun roti tawar.
Trilinda pemilik resep daging lapis Dakatek
“Saya bahkan banyak dapat masukkan untuk juga menyediakan lapis daging yang rasanya pedas untuk kalangan remaja dan dewasa,” ungkap Trilinda yang asli Jambi.
Ia juga menambahkan nama Dakatek itu diambil dari singkatan daging kecap, telur dan enak. Tapi dalam bahasa Jambi kata dakatek juga memiliki makna yang artinya tiada atau tidak ada (tidak ada tandingannya).
lapis daging Dakatek
lapis daging Dakatek
“Kalau orang Jambi pasti tahu artinya,” ujar Trilinda yang juga menambahkan bahwa bahan olahan daging dan telur ini bisa bertahan selama satu bulan.
Bahan dasar lapis daging yang digunakan selain daging sapi, telur dan kecap adalah daun seledri, daun bawang, tomat serta rempahrempah (FR)